Ciri-Ciri Interaksi Sosial Beserta Bentuk, Contoh Soal dan Gambar yang Mudah Dipahami

Sebelum masuk ke ciri-ciri interaksi sosial, sebenarnya kalian tahu gak sih apa itu interaksi sosial yang merupakan materi dasar Sosiologi ini? Interaksi sosial telah terjadi sejak kita kecil. Interaksi sosial itu adalah hubungan yang terjadi antara individu dengan individu lainnya, individu dengan kelompok atau bahkan kelompok dengan kelompok.
contoh gambar interaksi sosial
Interaksi antara individu dengan individu

Jenis-Jenis Interaksi Sosial

  1. Interaksi antara individu dengan individu
  2. Interaksi antara individu dengan kelompok
  3. Interaksi antara kelompok dengan kelompok

Nah yang telah disebutkan tadi (individu dengan individu lainnya...) itu adalah jenis-jenis Interaksi sosial. Kalian ingin tahu langsung ciri-ciri interaksi sosial sesuai judul artikel ini nih? Tapi saya sarankan kalian untuk membaca syarat-syarat terjadinya interaksi sosial agar pemahaman anda lebih dalam, hehe.

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Tentu jika kita ingin melakukan interaksi sosial harus ada syarat yang harus dipenuhi. Pertama: 

       1. Adanya kontak sosial
Apasih itu kontak sosial? Kontak sosial itu gampangannya adalah hubungan antara pihak satu dengan yang lainnya yang terjalin baik secara tidak langsung maupun langsung. Kontak sosial ini dibedakan menjadi dua seperti yang telah kami jelaskan.

  • Kontak primer
Yang dimaksud dengan kontak primer itu adalah kontak sosial yang terjadi apabila para pelaku interaksi bertatap muka secara langsung. Contohnya: Ketika guru mengajar murid di dalam kelas, penjual dan pembeli di pasar, ngobrol-ngobrol santai dengan tetangga di sore hari.

  • Kontak sekunder
Sedangkan kontak sekunder itu kontak yang membutuhkan perantara. Kontak sekunder pun masih dibedakan lagi nih menjadi langsung dan tidak langsung. Kalau kontak sekunder langsung itu percakapan yang membutuhkan alat bantu seperti telepon, chat, video call, dll. Kalau kontak sekunder tidak langsung itu kayak kamu menitipkan pesan ke teman mu Si A untuk diberikan ke Si B.

      2. Adanya komunikasi
 Ada lima unsur pokok dalam komunikasi itu, antara lain:
  • komunikator
  • komunikan
  • pesan
  • media
  • efek
Nah, kita akan memasuk ke dalam pokok pembahasan ini kita kali ini yakni ciri-ciri interaksi sosial. Ada empat ciri-ciri nih, berikut ini di antaranya:
ciri-ciri interaksi sosial
Ada beih dari satu orang yang berinteraksi
  1. Jumlah pelaku interaksi sosial lebih dari satu orang
  2. Adanya komunikasi antarpelaku yang menggunakan simbol-simbol tertentu
  3. Adanya dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa sekarang, dan masa depan
  4. Mempunyai tujuan dalam interaksi tersebut

Pernah gak kalian berpikiran faktor apa sih yang mendorong terjadinya interaksi sosial? Ada dua lagi nih (dibuat list aja ya biar enak dibacanya):
  • Imitasi + Sugesti  (Berlangsung cepat tapi pengaruhnya lemah)
Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial yang pertama adalah imitasi. Imitasi merupakan proses meniru secara sederhana yang ada di lingkungan sekitarnya mengenai gaya bicara dan bertingkah laku yang prosesnya dilalui tanpa berpikir panjang dahulu.

  • Identifikasi + Simpati (Berlangsung lambat tapi pengaruhnya dalam)
Identifikasi itu meneliti atau menelaah informasi dari lingkungan dengan waktu proses tertentu. Contoh mudahnya sih: Anak yang mempelajari dan meniru sifat ayahnya sejak masa kecil. Faktor ini kebalikan dengan faktor di atas.

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Pembahasan kita selanjutnya tentang bentuk-bentuk interaksi sosial. Pada dasarnya interaksi sosial terbagi menjadi dua yakni Asosiatif dan Disosiatif. Asosiatif itu yang baik, yang mengarah ke persatuan. Sebaliknya Disosiatif itu yang mengarah ke perpecahan.

  • Proses Asosiatif 
     a. Kerja Sama
  1. Bargaining (Kerja sama berupa proses tawar menawar barang atau jasa)
  2. Koalisi (Merge/Gabung-nya dua badan atau lebih dengan tujuan yang sama)
  3. Join Venture (Kerja sama dalam sistem untuk mengusahakan proyek tertentu)
  4. Kerukunan (Kerja sama untuk menjaga ketertiban dalam masyarakat)
  5. Kooptasi (Penerimaan unsur-unsur baru dalam suatu kepemimpinan)
  
     b. Akomodasi (Usaha yang dilakukan untuk mengurangi ketegangan dalam rangka mencapai kerukunan). Berikut ini 15 bentuk akomodasi:
  1. Ajudikasi (Lewat pengadilan)
  2. Mediasi (Pihak ketiga sebagai penengah/penasihat)
  3. Koersi (Dengan paksaan)
  4. Arbitrasi (Keputusan akhir pada pihak ketiga/wasit)
  5. Stalemate (Kekuatan seimbang/jalan buntu)
  6. Toleransi (Sikap saling menghormati, tanpa persetujuan)
  7. Konsiliasi (Dengan cara mempertemukan pihak-pihak yang berkonflik)
  8. Kompromi (Mengurangi tuntutan)
  9. Subjugasi (Pihak yang kuat mendominasi)
  10. Eliminasi (Penarikan diri)
  11. Minority Consent (Pihak yang kalah menerima)
  12. Majority Rule (Keputusan mayoritas/terbanyak)
  13. Cease of Fire (Genjatan senjata)
  14. Detente (Pengurangan ketegangan)
  15. Segresi (Pemisahan pihak-pihak yang terlibat konflik)
  
     c. Akulturasi
contoh akulturasi
Contoh akulturasi kebudayaan transportasi
 Akulturasi adalah bercampurnya dua kebudayaan atau lebih tanpa menghilangkan unsur budaya lama/asli/pembentuk.

     d. Asimilasi
Asimilasi yaitu bercampurnya dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan baru. Dalam proses ini terlihat adanya usaha untuk mengurangi perbedaan yang ada tapi tidak sampai benar-benar hilang.
     1. Faktor-faktor yang mendorong asimilasi antara lain:
  • Toleransi 
  • Amalgamasi (Perkawinan campuran)
  • Adanya musuh bersama di luar
  • Kesempatan yang sama di bidang ekonomi
  • Unsur budaya yang sama
  
     2. Faktor-faktor penghambat asimilasi:
  • Perasaan in-group yang sangat kuat
  • Dominasi ekonomi oleh suatu golongan
  • Kehidupan yang terisolir
  • Kurangnya pengetahuan terhadap budaya lain
  • Perasaan takut terhadap perubahan budaya

  • Proses Disosiatif
Seperti sudah dijelaskan di atas tadi, disosiatif itu proses yang mengarah ke perpecahan atau yang dapat menimbulkan konflik antara pihak-pihak yang terkait. Ada tiga macam bentuk disosiatif yaitu:
  
     1. Persaingan (Competition)
     2. Pertentangan (Conflict)
     3. Kontravensi (Contravention), kontravensi dibagi menjadi lima macam yakni:
  • Umum (Menolak secara diam-diam)
  • Taktis (Sengaja direncanakan/sabotase)
  • Sederhana (Menyangkal seperti di musyawarah)
  • Rahasia (Berkhianat)
  • Intensif (Meneror)

 

Tindakan Sosial

Sejatinya interaksi sosial itu terjadi karena adanya tindakan sosial. Tindakan sosial itu tindakan yang dilakukan dengan orientasi pada sesuatu atau dipengaruhi orang lain. Tindakan sosial menurut Max Webber digolongkan menjadi empat tipe, antara lain:

     1. Tindakan tradisional
Tindakan yang didasarkan pada kebiasaan yang sudah terjadi sebelum-sebelumnya. Contohnya: Slametan, selapan, injak tanah.

     2. Tindakan afektif
Sesuai dengan namanya, afektif yang diserap dari kata Bahasa Inggris affection yang artinya kasih sayang. Jadi tindakan ini berdasarkan perasaan. Contoh: Kasih sayang orang tua kepada anaknya, kasih sayang seorang anak kepada hewan peliharaannya.

     3. Rasionalitas instrumental
Tindakan yang fokus pada cara untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh: bekerja untuk mendapatkan uang.

     4. Rasionalitas berorientasi nilai
Kalau tindakan ini berdasarkan nilai yang ada di masyarakat (riligi, etika, dll). Contoh: Nyepi bagi umat Hindu.


Contoh soal materi Interaksi Sosial SBMPTN

1. Tindakan sosial yang dilakukan seseorang berkaitan erat dengan kehidupan orang lain
                                                            SEBAB
    Melalui tindakan sosial, seseorang dapat berhubungan dengan orang lain.

Jawaban: A (Kedua pernyataan benar dan saling berhubungan)

2. Interaksionisme simbolik merupakan salah satu pendekatan yang dilakukan untuk mengkaji interaksi sosial. Menurut Herbert Blumer, yang menjadi pokok pikiran interaksionisme simbolik adalah..
  1. Thing
  2. Menang
  3. Act
  4. Learning
Jawaban: A (Pilihan 1, 2, dan 3 benar)

3. Menyangkal pernyataan orang lain pada saat bermusyawarah menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker termasuk pada kontravensi..
  1. Umum
  2. Rahasia
  3. Taktis
  4. Sederhana
Jawaban: D (Hanya pilihan 4 saja yang benar)

Subscribe Our Newsletter

Buka Komentar
Tutup Komentar

0 Response to "Ciri-Ciri Interaksi Sosial Beserta Bentuk, Contoh Soal dan Gambar yang Mudah Dipahami"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel