Ciri-Ciri Interaksi Sosial Beserta Bentuk, Contoh Soal dan Gambar yang Mudah Dipahami
Sebelum masuk ke ciri-ciri interaksi sosial, sebenarnya kalian tahu gak sih apa itu interaksi sosial yang merupakan materi dasar Sosiologi ini? Interaksi sosial telah terjadi sejak kita kecil. Interaksi sosial itu adalah hubungan yang terjadi antara individu dengan individu lainnya, individu dengan kelompok atau bahkan kelompok dengan kelompok.
Nah yang telah disebutkan tadi (individu dengan individu lainnya...) itu adalah jenis-jenis Interaksi sosial. Kalian ingin tahu langsung ciri-ciri interaksi sosial sesuai judul artikel ini nih? Tapi saya sarankan kalian untuk membaca syarat-syarat terjadinya interaksi sosial agar pemahaman anda lebih dalam, hehe.
1. Adanya kontak sosial
Apasih itu kontak sosial? Kontak sosial itu gampangannya adalah hubungan antara pihak satu dengan yang lainnya yang terjalin baik secara tidak langsung maupun langsung. Kontak sosial ini dibedakan menjadi dua seperti yang telah kami jelaskan.
2. Adanya komunikasi
Ada lima unsur pokok dalam komunikasi itu, antara lain:
Pernah gak kalian berpikiran faktor apa sih yang mendorong terjadinya interaksi sosial? Ada dua lagi nih (dibuat list aja ya biar enak dibacanya):
b. Akomodasi (Usaha yang dilakukan untuk mengurangi ketegangan dalam rangka mencapai kerukunan). Berikut ini 15 bentuk akomodasi:
c. Akulturasi
Akulturasi adalah bercampurnya dua kebudayaan atau lebih tanpa menghilangkan unsur budaya lama/asli/pembentuk.
d. Asimilasi
Asimilasi yaitu bercampurnya dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan baru. Dalam proses ini terlihat adanya usaha untuk mengurangi perbedaan yang ada tapi tidak sampai benar-benar hilang.
1. Faktor-faktor yang mendorong asimilasi antara lain:
2. Faktor-faktor penghambat asimilasi:
1. Persaingan (Competition)
2. Pertentangan (Conflict)
3. Kontravensi (Contravention), kontravensi dibagi menjadi lima macam yakni:
1. Tindakan tradisional
Tindakan yang didasarkan pada kebiasaan yang sudah terjadi sebelum-sebelumnya. Contohnya: Slametan, selapan, injak tanah.
2. Tindakan afektif
Sesuai dengan namanya, afektif yang diserap dari kata Bahasa Inggris affection yang artinya kasih sayang. Jadi tindakan ini berdasarkan perasaan. Contoh: Kasih sayang orang tua kepada anaknya, kasih sayang seorang anak kepada hewan peliharaannya.
3. Rasionalitas instrumental
Tindakan yang fokus pada cara untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh: bekerja untuk mendapatkan uang.
4. Rasionalitas berorientasi nilai
Kalau tindakan ini berdasarkan nilai yang ada di masyarakat (riligi, etika, dll). Contoh: Nyepi bagi umat Hindu.
SEBAB
Melalui tindakan sosial, seseorang dapat berhubungan dengan orang lain.
Jawaban: A (Kedua pernyataan benar dan saling berhubungan)
2. Interaksionisme simbolik merupakan salah satu pendekatan yang dilakukan untuk mengkaji interaksi sosial. Menurut Herbert Blumer, yang menjadi pokok pikiran interaksionisme simbolik adalah..
3. Menyangkal pernyataan orang lain pada saat bermusyawarah menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker termasuk pada kontravensi..
![]() |
Interaksi antara individu dengan individu |
Jenis-Jenis Interaksi Sosial
- Interaksi antara individu dengan individu
- Interaksi antara individu dengan kelompok
- Interaksi antara kelompok dengan kelompok
Nah yang telah disebutkan tadi (individu dengan individu lainnya...) itu adalah jenis-jenis Interaksi sosial. Kalian ingin tahu langsung ciri-ciri interaksi sosial sesuai judul artikel ini nih? Tapi saya sarankan kalian untuk membaca syarat-syarat terjadinya interaksi sosial agar pemahaman anda lebih dalam, hehe.
Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Tentu jika kita ingin melakukan interaksi sosial harus ada syarat yang harus dipenuhi. Pertama:1. Adanya kontak sosial
Apasih itu kontak sosial? Kontak sosial itu gampangannya adalah hubungan antara pihak satu dengan yang lainnya yang terjalin baik secara tidak langsung maupun langsung. Kontak sosial ini dibedakan menjadi dua seperti yang telah kami jelaskan.
- Kontak primer
- Kontak sekunder
2. Adanya komunikasi
Ada lima unsur pokok dalam komunikasi itu, antara lain:
- komunikator
- komunikan
- pesan
- media
- efek
![]() |
Ada beih dari satu orang yang berinteraksi |
- Jumlah pelaku interaksi sosial lebih dari satu orang
- Adanya komunikasi antarpelaku yang menggunakan simbol-simbol tertentu
- Adanya dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa sekarang, dan masa depan
- Mempunyai tujuan dalam interaksi tersebut
Pernah gak kalian berpikiran faktor apa sih yang mendorong terjadinya interaksi sosial? Ada dua lagi nih (dibuat list aja ya biar enak dibacanya):
- Imitasi + Sugesti (Berlangsung cepat tapi pengaruhnya lemah)
- Identifikasi + Simpati (Berlangsung lambat tapi pengaruhnya dalam)
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Pembahasan kita selanjutnya tentang bentuk-bentuk interaksi sosial. Pada dasarnya interaksi sosial terbagi menjadi dua yakni Asosiatif dan Disosiatif. Asosiatif itu yang baik, yang mengarah ke persatuan. Sebaliknya Disosiatif itu yang mengarah ke perpecahan.- Proses Asosiatif
- Bargaining (Kerja sama berupa proses tawar menawar barang atau jasa)
- Koalisi (Merge/Gabung-nya dua badan atau lebih dengan tujuan yang sama)
- Join Venture (Kerja sama dalam sistem untuk mengusahakan proyek tertentu)
- Kerukunan (Kerja sama untuk menjaga ketertiban dalam masyarakat)
- Kooptasi (Penerimaan unsur-unsur baru dalam suatu kepemimpinan)
b. Akomodasi (Usaha yang dilakukan untuk mengurangi ketegangan dalam rangka mencapai kerukunan). Berikut ini 15 bentuk akomodasi:
- Ajudikasi (Lewat pengadilan)
- Mediasi (Pihak ketiga sebagai penengah/penasihat)
- Koersi (Dengan paksaan)
- Arbitrasi (Keputusan akhir pada pihak ketiga/wasit)
- Stalemate (Kekuatan seimbang/jalan buntu)
- Toleransi (Sikap saling menghormati, tanpa persetujuan)
- Konsiliasi (Dengan cara mempertemukan pihak-pihak yang berkonflik)
- Kompromi (Mengurangi tuntutan)
- Subjugasi (Pihak yang kuat mendominasi)
- Eliminasi (Penarikan diri)
- Minority Consent (Pihak yang kalah menerima)
- Majority Rule (Keputusan mayoritas/terbanyak)
- Cease of Fire (Genjatan senjata)
- Detente (Pengurangan ketegangan)
- Segresi (Pemisahan pihak-pihak yang terlibat konflik)
c. Akulturasi
![]() |
Contoh akulturasi kebudayaan transportasi |
d. Asimilasi
Asimilasi yaitu bercampurnya dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan baru. Dalam proses ini terlihat adanya usaha untuk mengurangi perbedaan yang ada tapi tidak sampai benar-benar hilang.
1. Faktor-faktor yang mendorong asimilasi antara lain:
- Toleransi
- Amalgamasi (Perkawinan campuran)
- Adanya musuh bersama di luar
- Kesempatan yang sama di bidang ekonomi
- Unsur budaya yang sama
2. Faktor-faktor penghambat asimilasi:
- Perasaan in-group yang sangat kuat
- Dominasi ekonomi oleh suatu golongan
- Kehidupan yang terisolir
- Kurangnya pengetahuan terhadap budaya lain
- Perasaan takut terhadap perubahan budaya
- Proses Disosiatif
1. Persaingan (Competition)
2. Pertentangan (Conflict)
3. Kontravensi (Contravention), kontravensi dibagi menjadi lima macam yakni:
- Umum (Menolak secara diam-diam)
- Taktis (Sengaja direncanakan/sabotase)
- Sederhana (Menyangkal seperti di musyawarah)
- Rahasia (Berkhianat)
- Intensif (Meneror)
Tindakan Sosial
Sejatinya interaksi sosial itu terjadi karena adanya tindakan sosial. Tindakan sosial itu tindakan yang dilakukan dengan orientasi pada sesuatu atau dipengaruhi orang lain. Tindakan sosial menurut Max Webber digolongkan menjadi empat tipe, antara lain:1. Tindakan tradisional
Tindakan yang didasarkan pada kebiasaan yang sudah terjadi sebelum-sebelumnya. Contohnya: Slametan, selapan, injak tanah.
2. Tindakan afektif
Sesuai dengan namanya, afektif yang diserap dari kata Bahasa Inggris affection yang artinya kasih sayang. Jadi tindakan ini berdasarkan perasaan. Contoh: Kasih sayang orang tua kepada anaknya, kasih sayang seorang anak kepada hewan peliharaannya.
3. Rasionalitas instrumental
Tindakan yang fokus pada cara untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh: bekerja untuk mendapatkan uang.
4. Rasionalitas berorientasi nilai
Kalau tindakan ini berdasarkan nilai yang ada di masyarakat (riligi, etika, dll). Contoh: Nyepi bagi umat Hindu.
Contoh soal materi Interaksi Sosial SBMPTN
1. Tindakan sosial yang dilakukan seseorang berkaitan erat dengan kehidupan orang lainSEBAB
Melalui tindakan sosial, seseorang dapat berhubungan dengan orang lain.
Jawaban: A (Kedua pernyataan benar dan saling berhubungan)
2. Interaksionisme simbolik merupakan salah satu pendekatan yang dilakukan untuk mengkaji interaksi sosial. Menurut Herbert Blumer, yang menjadi pokok pikiran interaksionisme simbolik adalah..
- Thing
- Menang
- Act
- Learning
3. Menyangkal pernyataan orang lain pada saat bermusyawarah menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker termasuk pada kontravensi..
- Umum
- Rahasia
- Taktis
- Sederhana
Subscribe Our Newsletter
0 Response to "Ciri-Ciri Interaksi Sosial Beserta Bentuk, Contoh Soal dan Gambar yang Mudah Dipahami"
Post a Comment